DIMULAINYA pembangunan proyek jalan layang ditandai dengan acara adat terlebih
dahulu yaitu tepung tawar yang disaksikan Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah, DR H Ujang Iskandar ST MSi, beserta Kepala Dinas dan masyarakat
Kecamatan Kolam.
Pembangunan jalan penghubung antara Kabupaten Kotawaringin Barat dengan
Kecamatan Kolam dan kabupaten tetangga, Sukamara, Lamandau dan Ketapang,
Kalimantan Barat, itu terus digenjot yang
dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Prrsero) Tbk. Waktu pengerjaannya 550
hari kalender, sejak 25 November 2013 sampai dengan 28 Mei 2015. Jalan yang
dirintis atau yang dibangun pada masa pemerintahan DR H Ujang Iskandar ST MSi selama
dua dekade kepemimpinannya ini ditargetkan
akan selesai pada Mei 2015 mendatang.
DR H Ujang Iskandar ST MSi, Bupati Kotawaringin Barat, saat acara
pemancangan tiang pancang pertama mengatakan, dalam proses pekerjaan ini PT
Waskita Karya akan melibatkan masyarakat setempat agar cepat rampung. “Kita
harapkan jalan Pangkalan Bun ke Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) akan tuntas
di masa kepemimpinan saya dan apabila sudah tersambung maka banyak sekali efek
positifnya terhadap masyarakat utamanya masyarakat kecamatan Kotawaringin Lama
(Kolam) akan lebih maju pesat. Rencana pemkab
untuk menjadikan kecamatan tertua di Kabupaten Kotawaringin Barat akan
terwujud dengan tujuan wisata religinya,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kotawaringin Barat menuturkan
bahwa proyek ini telah dimulai sejak tahun 2004-2007, pembukaan jalan tahun
2008, 2012 penimbunan badan jalan dan tahun 2013-2015 pembangunan jembatan
layang dengan panjang jalan Pangkalan Bun
- Kolam sekitar 45 kilometer. (F.651)R.26
![]() |
Bupati Kobar saat
pemancangan tiang pertama jembatan layang senilai Rp 142,760 miliar |
No comments:
Post a Comment