Bupati Pantau
Realisasi Progam SKPD Melalui Sistem eMonev
BUPATI Tanah Bumbu,
Mardani H Maming, terus memantau perkembangan realisasi penyerapan anggaran
pembangunan daerah melalui sistem monitoring dan evaluasi berbasis internet (eMonev).
Melalui sistem ini setidaknya telah diketahui
jumlah penyerapan anggaran di masing-masing Setuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) untuk realisasi program pembangunan daerah yang selama ini dilaksanakan
hingga setiap akhir triwulan.
“Sekarang sudah memasuki triwulan keempat di
tahun anggaran 2014. SKPD yang masih belum memasukkan data eMonev dari triwulan
sebelumnya, pejabat yang bertanggung jawab saya minta untuk dipindah,” kata Bupati
melalui pesan sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda)
Tanbu, Drs Said Akhmad MM, pada saat apel gabungan di halaman kantor Gunung
Tinggi.
Dikatakan Sekda, sesuai arahan khusus dari
Bupati Mardani H Maming, ia diminta untuk menegaskan kepada pimpinan SKPD agar
lebih fokus dan serius lagi dalam melaksanakan program kegiatan yang ada di
masing-masing SKPD. Hal ini mengingat hingga tri wulan keempat atau terakhir
tahun 2014 ini masih ada SKPD yang belum mampu merealisasikan kegiatannya
sesuai perencanaan yang dibuat.
Untuk diketahui, sambungnya, secara berkala dan
serius bupati senantiasa memantau perkembangan serapan anggaran di semua SKPD
dari tri wulan pertama hingga bulan kedua (Oktober) di triwulan keempat tahun
2014 ini. Sehingga dengan begitu, sangat wajar kalau bupati mengetahui persis
perkembangan serapan anggaran di tahun 2014 ini. “Arahan dari Pak Bupati itu harus kita maknai bersama sebagai sebuah
semangat untuk bersama-sama membangun daerah. Semangat untuk memberikan yang
terbaik bagi masyarakat Tanah Bumbu,” sebut Sekda.
Melalui sistem eMonev, katanya, laporan hasil penyerapan
anggaran pembangunan daerah hakekatnya jadi lebih transparan dan lebih
mudah dilakukan oleh masing-masing petugas di SKPD demi tercapainya target
program pembangunan daerah hingga akhir tahun. Sayangnya saat ini masih ada
sejumlah SKPD yang belum tuntas melaporkan realisasi penyerapan anggaran
program pembangunannya melalui sistem eMonev tersebut.
Sekda pun berharap, sesuai tahapan sistem
eMonev target pembangunan daerah tahun 2014 pada triwulan pertama setidaknya
sudah mencapai 25 persen, triwulan kedua 50 persen, dan triwulan ketiga sebesar
75 persen. Sehingga pada saat memasuki akhir tahun tepatnya di akhir triwulan
keempat target pembangunan daerah bisa tercapai 100 persen. Masing-masing SKPD
diharapkan lebih proaktif untuk menginput data realisasi penyerapan anggarannya
melalui sistem eMonev tersebut demi mendorong tercapainya target pembangunan
yang berlangsung di masyarakat. Dengan begitu data-data hasil pembangunan yang
sudah masuk ke sistem eMonev baik itu yang berupa realisasi kinerja fisik,
kinerja keuangan, dan capaian target kinerja masing-masing SKPD setiap akhir
triwulan menjadi lebih mudah terpantau untuk dievaluasi.
Demi memperlancar pengoperasian sistem eMonev,
katanya, Pemkab Tanbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) sebelumnya juga sudah melakukan kerja sama dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menggelar sosialisasi sistem
penggunaan eMonev terhadap sejumlah pegawai SKPD yang bertugas sebagai operator
eMonev.
Pegawai tersebut
secara khusus telah diminta menangani penginputan data-data laporan hasil
realisasi penyerapan anggaran pembangunan daerah melalui sistem eMonev di
setiap SKPD-nya masing-masing. (Adv/relhum) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment