Saat berlangsung apel
siaga ketupat untuk mengamankan Idul Fitri 1435 H di Kabupaten Kudus |
LEBARAN merupakan momen yang dinanti-nantikan jutaan umat muslim di
Indonesia. Ini merupakan hari yang istimewa, karena pada umumnya mereka bisa
berkumpul bersama sanak-saudara merayakan kemenangan pascapuasa. Hari
kemenangan tersebut diharapkan menjadi sangat spesial di tengah suasana
persaudaraan, kekeluargaan dan kenyamanan di masyarakat.
Untuk mewujudkan hal itu perlu
adanya sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Butuh kesadaran yang baik agar
ruh dan semangat idul fitri benar-benar terasa. Sebagaimana Senin (21/7) pagi,
di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus berlangsung apel siaga ketupat untuk
pengamanan Idul Fitri 1435 H. Apel tersebut melibatkan seluruh elemen
pengamanan, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, kesehatan, orari, pemadam
kebakaran, serta relawan dari siswa yang tergabung dalam pramuka.
Apel yang dipimpin Kapolres Kudus,
Bambang Murdoko, dihadiri oleh Bupati Kudus, H Musthofa, bersama wakil bupati,
forkompimda, sekda, dan jajaran pejabat terkait lainnya. Pada amanatnya,
kapolres berpesan untuk tetap menjaga wilayah agar tetap kondusif dan
masyarakat bisa merayakan lebaran dengan nyaman dan aman. Untuk itu, kapolres
menyiagakan pasukannya dan ditempatkan di posko-posko yang telah disiapkan,
terutama di jalur mudik.
Usai apel, bupati bersama kapolres
dan forkompimda melakukan pengecekan secara langsung kesiapan personil
pengamanan. Bupati mengharapkan ada kepastian kesiapan agar wilayah Kudus yang
dipimpinnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Sinergi yang baik,
menurutnya, sangat tepat dalam pengamanan ini. Pemerintah daerah pun sudah
menyiapkan sarana prasanana lebaran untuk arus mudik dan balik.
”Kami melalui dinas terkait (Bina
Marga dan Dishubkominfo) telah menyiapkan sarprasnya. Bersama kepolisian dan
TNI, pemkab telah siap menyambut lebaran tahun ini,” tegas Bupati Kudus, H
Musthofa.
Bahkan, bupati memerintahkan
kesiapan pengamanan mulai dari tingkat desa. Jangan sampai ada koordinasi dan
komunikasi yang terputus mulai dari desa. Kepala desa, camat, hingga ke jajaran
di atasnya termasuk kepolisian dan TNI harus tetap berkoordinasi menjaga
wilayah. Masyarakat pun diimbau untuk berpartisipasi dalam upaya mendukung
keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat.
Kesiapan lain yang menjadi perhatian
khusus bupati adalah sarana prasarana kesehatan. Dirinya telah menyiapkan rumah
sakit dan puskesmas untuk bersiaga, terutama puskesmas yang berada di jalur
pantura. Sedangkan untuk sembako, bupati menyatakan ketersediaan sembako di
Kudus aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan sembako.
”Di Kudus ketersediaan sembako cukup untuk
menyambut lebaran. Sehingga kami mengharapkan masyarakat tetap tenang dan
menyambut lebaran dalam suasana persaudaraan,” pungkasnya. (Ghozali) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment