Jalur irigasi pembuangan yang lama dan gorong-Gorong yang dipasang pada lintas jalan Gampong Matang Munye telah berfungsi dengan lancar |
PETANI di Gampong Tanjong Krueng Pase, Kecamatan
Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, sejak Kamis dan Jum’at, tanggal 3 dan 4
Juli 2014, kisruh gara-gara tanaman padi mereka yang baru berusia dua minggu setelah
ditanami karam dilanda genangan air hujan. Karena itu sebagian warga Tanjong
merasa kuwalahan, lantas bermaksud ambil jalan pintas, mencoba melepaskan genangan
air itu melalui kebun-kebun milik warga lainnya, lewat perkampungan Matang Munye,
kecamatan yang sama, agar genangan air cepat mengering.
Namun masyarakat Matang Munye
(pemilik kebun) protes keras, tak ingin kebunnya dicemari dengan pelepasan air
itu, dengan alasan akan memusnahkan seluruh tanaman palawija milik mereka.
Terjadilah polemik antara kedua kelompok warga Tanjong Krueng Pase dan kelompok
warga Gampong Matang Munye, sama-sama ngotot bersitegang urat leher.
Geucik
Gampong Tanjong Krueng Pase dan para perangkat Gampong Matang Munye pun
kuwalahan menghadapi polemik kedua kelompok warga. Syukur saja permasalahannya
cepat ditangani pihak Kecamatan Syamtalira Aron. Camat Syamtalira Aron, Hanifza
Putra S STP MSi, setelah lebih dulu mempelajari permasalahannya, lantas bersama-sama
dengan para perangkat dari kedua desa mengambil inisiatif dengan
memprioritaskan supaya jalur irigasi pembuangan air sepanjang kurang lebih 20
meter yang telah lama ditelantarkan dibersihkan dan difungsikan kembali untuk
membuang genangan air hujan tersebut.
Menurut
Camat, jalur pembuangan yang lama itu sudah mampat tertimbun tanah, penuh dengan
semak rerumputan, sehingga harus digali kembali sepanjang 20 meter dan perlu
pula memotong jalan Kampung Matang Munye dan memasang gorong-gorong supaya
seluruh genangan air dari persawahan Gampong Tanjong Krueng Pase dapat
dialirkan langsung ke jalur irigasi besar di lintasan jalan Exxon Mobil bagian
belakang, di antara Cluster I dan Cluster II.
Begitu
pula yang dikatakan M Jafar Sabon, mantan Geuchik Matang Munye, dan Tgk Kamaruddin,
Imam Desa Matang Munye kepada FAKTA.
Hasil tinjauan Camat Syamtalira Aron bersama stafnya
ke TKP, dengan berbagai inisiatif permasalahan itu telah dapat diselesaikan. Dan
dalam waktu yang singkat jalur pembuangan irigasi yang lama terlupakan itu segera
dikerjakan oleh masyarakat Gampong Tanjong Krueng Pase walau harus pakai
peralatan beko sekalipun. Dan jalur pembuangan tersebut akan dapat digunakan
seterusnya tanpa ada masalah. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment