Bupati Badung, A.A. Gde Agung, mendem pedagingan di pelinggih padmasana saat karya melaspas di Pura Merajapati Nyuh Gading, Mengwitani Kecamatan Mengwi |
SEIRING rampungnya perbaikan padmasana,
tembok penyengker setra, sambyangan upakara, gedong wastra, serta pembangunan
taman upakara di Pura Merajapati dan setra gandamayu Nyuh Gading, Mengwitani
Kecamatan Mengwi, pengempon pura dari empat banjar adat tersebut melaksanakan
karya melaspas, pada Kamis (23/10).
Upacara
Melaspas dipuput Ida Pedanda Taman Blayu. Hadir pada kesempatan itu Bupati
Badung, A A Gde Agung SH, didampingi Camat Mengwi, I Gst Ngrh Jaya Saputra,
Perbekel Desa Mengwitani, Bendesa Adat Mengwitani dan tokoh masyarakat
setempat.
Pada
kesempatan tersebut Bupati Badung, A A Gde Agung, melakukan mendem pedagingan
di pelinggih padmasana yang ada di pura tersebut. Dan selanjutnya dilakukan
sembahyang bersama sebagai wujud kepedulian dan untuk memotivasi yang secara
otomatis dapat meringankan beban krama pengempon dari segi pendanaan Bupati Gde
Agung mepunia Rp 20 juta.
Bupati Badung, A A Gde Agung, menyerahkan punia kepada panitia saat menghadiri karya melaspas di Pura Merajapati Nyuh Gading, Mengwitani Kecamatan Mengwi |
Sementara itu Ketua Panitia, I Nyoman Ngesta,
melaporkan, karya yang dilaksanakan yakni melaspas, mendem pedagingan dan
mecaru ayam lima, dengan wali topeng sidakarya. Adapun bangunan yang telah
selesai dan dipelaspas di antaranya pelinggih padmasana, tembok penyengker
setra, sembahyangan upakara, gedong wastra dan pembangunan taman upakara, yang
telah dimulai dari bulan Juli - Oktober 2014, dengan menghabiskan dana sebesar
Rp 435 juta. Sumber dananya berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Badung
dan Pemerintah Provinsi Bali serta urunan dari masyarakat. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment