Kepsek SMAN 22 Surabaya, Karyanto SPd |
PERISTIWA 10 November 1945 bisa kita dapatkan manfaatnya,
yakni spirit luar biasa dari arek-arek Surabaya khususnya dan bangsa Indonesia
pada umumnya. Semangat perjuangan berbagai hal secara kolektif sulit ditemukan.
Tapi bagi SMAN 22 Surabaya justru dengan spirit yang kuat dan bagus mampu
bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di Surabaya. Paling tidak ada beberapa
hal yang disiapkan dalam berstrategi untuk mencapai kompetisi :
a. Memantapkan dan
meyakinkan bahwa sekolah yang berakhlak, berilmu mampu
berbakti pada Indonesia dapat diwujudkan.
b. Memastikan bahwa
seluruh civitas akademika SMAN 22 Surabaya ada dalam satu
komitmen, satu langkah dan satu tujuan.
c. Memastikan bahwa
apa yang akan dilaksanakan SMAN 22 Surabaya didukung oleh
seluruh elemen yang terlibat langsung dan
tidak langsung dalam peningkatan dan
pengembangan SMAN 22 Surabaya.
Maka
dari situlah orientasi prospek SMAN 22 Surabaya ke depan dapat meningkat. Prestasi
siswa karena roh dari sekolah, tentu juga siswa, sekolah dengan guru-guru juga
dapat dikatakan berprestasi. Untuk itulah memastikan bahwa pelaksanaan
secepatnya K13 dengan baik serta memastikan program terukur, terarah,
terevaluasi yang dapat meningkatkan prestasi siswa.
“Kita bersama-sama memiliki semangat besar pada
K13 dengan memadukan kurikulum Eropa bagian barat yang lebih mengedepankan
logika dengan kurikulum belahan timur yang mengedepankan aspek moralitas. Yang
berarti K13 dapat dilaksanakan berdasarkan akhlak baik pada diri siswa,
keilmuan handal sehingga life skill siswa dapat terwujud,” ungkap Kepsek SMAN
22 Surabaya, Karyanto SPd. (F.543) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment