WALIKOTA pilihan masyarakat Kota Surabaya, Tri
Rismaharini, lagi-lagi membuat kejutan. Risma, panggilan akrabnya, mengaku akan mempresentasikan kebijakan kota
terkait masyarakat Surabaya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Selain ke
Washington, di sisa akhir tahun ini, Risma mengaku mendapat banyak 'tanggapan'
menjadi pembicara tingkat internasional dari beberapa negara di Asia dan Eropa.
"Aku
ini banyak sekali diundang, laris
tanggapane, di Barcelona tentang perencanaan kota. Lalu yang di Darwin
bulan November tentang arsitektur kota, terus dari Universitas Nagoya, Jepang,
bulan apa gitu lho," pungkas
mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Banyaknya
kebijakan yang prorakyat membuat Walikota Tri Rismaharini laris sebagai
pembicara. Tak hanya tingkat nasional tapi juga internasional. Hingga pada
Selasa (7/10), Risma memastikan tidak hadir dalam puncak perayaan HUT TNI ke-69
di Armatim Surabaya. Karena walikota yang diusung PDIP ini berangkat ke
Washington DC, Amerika Serikat, menjadi pembicara di World Bank.
"Aku
besok berangkat ke Washington, aku jadi pembicara di World Bank pusat soal city's for citizen," kata Risma
usai memberi pembekalan pada lurah dan camat se-Surabaya terkait antisipasi banjir
jelang musim hujan di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya.
Memang,
menjelang akhir masa jabatannya, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku
laris diundang 'show' ke luar negeri. Walikota perempuan pertama di Kota
Pahlawan ini dibidik negara-negara asing untuk memaparkan kesuksesannya
memimpin Kota Surabaya.
Setidaknya,
sepanjang tahun 2014 ini sudah ada empat lembaga luar negeri yang mengundangnya
secara resmi untuk menjadi pembicara seputar konsepnya menyusun kebijakan tata
kota. Salah satunya adalah World Bank.
Nama
Risma makin populer dan tersiar se-antero dunia sejak tercatat sebagai walikota
penerima penghargaan dunia. Risma juga meraih penghargaan internasional Mayor
Recognitions Awards (MRA) dari The Eastern Regional Organisation for Planning
and Human Settlements (EAROPH). Kemudian, namanya juga tercatat sebagai
nominator walikota terbaik dunia tahun 2014 dan menjadi calon peraih World
Mayor Prize dari The City Mayors Foundation. Jadi wajar, jika saat ini dia
sedang ramai 'show' di berbagai negara untuk membagi ilmunya dengan tokoh-tokoh
dunia. Tanggal 7 Oktober 2014, Risma terbang ke Washington DC, Amerika Serikat.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini |
"Akhir-akhir
ini aku sangat sibuk sekali, maklum pertunjukannya lagi laris," kelakar
Risma kepada wartawan usai memberi pengarahan lurah dan camat se-Surabaya,
Senin (6/10).
Dia
melanjutkan, agenda undangan menjadi pembicara soal kebijakan penataan kota di Washington
DC pada Selasa besok merupakan undangan khusus dari World Bank. "Seluruh
perwakilan dunia akan hadir, saya diminta untuk mempresentasikan konsep
penataan kota," akunya.
Pasca Washington DC, Risma akan terbang ke
Negeri Catalan, Barcelona, Spanyol. Alumni Institut Teknologi 10 November
Surabaya (ITS) ini akan mempresentasikan konsep perencanaan kota. Kemudian
berlanjut ke Darwin, Australia, dan yang terakhir ke Universitas Nagoya, Jepang,
untuk mempresentasikan konsep yang sama. (F.835) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment