Saat dilakukan penyemprotan masal |
SEBAGAI upaya antisipasi munculnya populasi hama wereng pada
tanaman padi, Walikota Mojokerto melakukan penyemprotan insektisida pada
tanaman padi di lingkungan Kedundung, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari,
Kota Mojokerto, pekan lalu. Kegiatan penyemprotan masal ini melibatkan seluruh
unsur kelompok tani, kelurahan, petugas teknis Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kota
Mojokerto, Hari Moerti, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan
kesadaran dan peran serta petani/masyarakat tentang upaya pengamanan produksi
padi dari serangan hama, serta meningkatkan kerja sama antara Dinas Pertanian
dengan pihak swasta (perusahaan pestisida) terkait upaya pengendalian hama secara
terpadu.
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus,
mengatakan, pengendalian hama padi menjadi perhatian utama para usaha tani.
“Kegagalan pengendalian hama akan menurunkan produksi secara drastis. Oleh
karenanya perlu dilakukan penyemprotan untuk mengantisipasinya. Permasalahan
utama pada lahan usaha tani padi wilayah Kelompok Tani Sri Sedono II yang terdapat di Lingkungan Kedundung ini
adalah adanya serangan hama wereng,” katanya.
Dengan adanya penyemprotan masal
ini, Walikota berharap produksi padi akan aman dari serangan hama wereng.
Penyemprotan masal insektisida ini juga menggunakan dosis rendah dengan tetap
memperhatikan aspek keamanan lingkungan.
Lokasi penyemprotan yang bertempat di lahan
Kelompok Tani Sri Sedono II Lingkungan Kedundung, Kelurahan Kedundung,
Kecamatan Magersari, ini diikuti 75 orang yang terdiri dari anggota Kelompok
Tani Sri Sedono II, Petugas Teknis Dinas Pertanian Kota Mojokerto, Perusahaan
Mitra PT Petrosida Gresik, Perusahaan Mitra CV Makmur SL. (F.325) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment