ATAS kejadian
jatuhnya pesawat AirAsia akhir tahun kemarin tak menyangka memberikan dampak
bagi laut Tanah Bumbu menyusul ditemukannya 3 orang jenazah dan ekor pesawat
beberapa hari yang lalu di perairan Pulau Sembilan Kotabaru. Meskipun perairan tersebut berada di wilayah Kotabaru,
namun secara geografis merupakan wilayah yang berdekatan dengan perairan
Tanah Bumbu. Ditambah kawasan perairan Kecamatan Pulau Sembilan sangatlah dekat
dengan wilayah Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal ini
disampaikan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Drs H Difriadi Darjad, saat memberikan
sambutan dalam gelar Apel Siaga Bencana di halaman Kantor Bupati Selasa (20/1). “Dampak yang kini dirasakan yakni sebuah kesiapsiagaan
yang dilakukan oleh relawan dan jajaran terkait. Secara spontan masyarakat dan komponen lainnya turut ambil bagian
dalam mengemban rasa kemanusiaan untuk membantu korban atas kejadian tersebut.
Ini berarti pada setiap kejadian di sekitar kita
memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, di mana bencana itu tak dapat dikira-kira,
kapan pun bisa terjadi. Alhamdulillah,
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
beserta pihak terkait di Kabupaten Kotabaru teutama masing-masing Kodim dan
Polres sudah membantu para korban yang
sudah ditemukan serta mengantisipasi jika ada penemuan korban-korban berikutnya,”
ungkapnya.
Wabup Tanbu, Drs H
Difriadi Darjad, saat menyampaikan sambutan dalam gelar Apel Siaga Bencana di halaman Kantor Bupati Tanbu, Selasa (20/1) |
Pada kesempatan itu juga Wabup menekankan, dalam hal penanganan pada setiap
kejadian tetap mengutamakan aspek kemanusiaan. Walaupun korban tersebut
merupakan orang luar, namun sebagai anak bangsa tetap menujung semangat kepedulian yang tinggi terhadap sesama. (relhum) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment