“Peningkatan
kualitas manusia merupakan tujuan utama pembangunan, sementara pembangunan
infrastruktur dan beragam langkah operasional lainnya hanyalah alat, bukan
tujuan. Membangun manusia dan masyarakat menjadi strategi peningkatan
kesejahteraan, kemakmuran dan produktivitas
dengan mencegah melebarnya
ketimpangan.”
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab)
Balangan di bawah duet kepemimpinan selama dua periode – Bupati Sefek Effendie
dan Wakil Bupati Ansharuddin - beberapa tahun terakhir ini terus berupaya dan
berusaha memfokuskan pembangunan di wilayahnya untuk meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) warganya.
Di Kabupaten Balangan, di
tengah persaingan dalam mencari lahan pekerjaan serta perekonomian, terlihat
angka Indeks Pembangunan Manusia masih rendah yaitu berkisar pada angka 67.71
meningkat menjadi 68.30, sehingga membuat Pemkab Balangan harus mengambil
langkah cepat dan tepat untuk meningkatkan IPM Kabupaten Balangan yang berjuluk
Bumi Sanggam menjadi naik. Tetapi
dalam mengejar target angka-angka, peningkatan kualitas dalam semua hal tetap
harus diprioritaskan.
Seperti yang dikatakan
Akhriani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Balangan, bahwa beberapa tahun terakhir Pemkab Balangan terus melakukan
berbagai upaya untuk menaikkan angka IPM, di antaranya dengan membenahi
beberapa faktor penunjang kenaikan IPM tersebut. Dan berdasarkan data yang ditemukan, meskipun tidak begitu
signifikan, angka Indeks Pembangunan Manusia di Balangan yang sebelumnya hanya
berkisar pada angka 67,71 meningkat menjadi 68.30.
Naiknya Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Balangan
meskipun tidak signifikan, namun ada beberapa indikator yang menunjang kenaikan
angka IPM tersebut, di antaranya dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi
kerakyatan yang merupakan beberapa kunci untuk meningkatkan IPM di Kabupaten
Balangan.
Akhriani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten Balangan |
Faktor penunjang dari bidang kesehatan yaitu seperti menurunnya
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Harapan
Hidup (AHH). Kemudian peningkatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi, usaha
mikro kecil dan menengah, pertanian, perkebunan dan lain-lain. Sedangkan dari
pendidikan faktor penunjangnya yaitu meningkatnya angka lama sekolah,
partisipasi sekolah dan melek huruf atau bebas buta huruf.
Di Kabupaten Balangan masalah kawin muda merupakan salah satu
faktor yang menyebabkan meningkatnya angka putus sekolah, yang hingga kini
masih menghantui dunia pendidikan di Balangan.
Angka Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Balangan belum
bisa meningkat lebih banyak, disebabkan beberapa program pada faktor
penunjangnya juga belum berhasil sepenuhnya.
Seperti yang ditegaskan oleh Kepala Bappeda Balangan, Akhriani,
bahwa Indeks Pembangunan Manusia akan naik apabila faktor penunjangnya juga
naik, dan angka 68,30 yang sudah dicapai itu masih akan ditingkatkan lagi.
Naiknya angka yang sudah dicapai dan terus ditingkatkan,
tentunya akan dapat dicapai namun harus didukung oleh semua elemen masyarakat
dan seluruh SKPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Balangan. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment