BUKU
Kurikulum 2013 dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Tahun 2013 dan penerbitan buku tersebut sepenuhnya dibiayai oleh
negara serta diberikan secara gratis kepada setiap siswa dengan metode dipinjamkan.
Namun niat baik pemerintah dengan menganggarkan buku kurikulum 2013 buat siswa dengan
dibagikan secara gratis itu ternyata masih saja ada oknum-oknum pendidikan yang
mencoba mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi.
Hal itu terlihat dari diperjualbelikannya
buku kurikulum 2013 di beberapa toko buku di Kecamatan Karimun dan Kecamatan
Meral. Buku-buku kurikulum 2013 yang diperjualbelikan itu pada umumnya buku
tingkat sekolah dasar.
Buku
Kurikulum 2013 yang diperjualbelikan itu masih tertulis dalam sampul luar pada
halaman belakang,”Milik Negara Tidak Diperdagangkan”.
“Setiap Buku Kurikulum 2013 yang
tertulis milik negara tidak diperdagangkan yang dijual itu coba-coba ditutupi
dengan meletakkan harga bandrol penjualan maupun membiarkannya tetap terbuka di
antara rak buku etalase tempat penjualan buku di beberapa toko buku yang
menjual Buku Kurikulim 2013 tersebut.
Walau diketahui Buku Kurikulum 2013 tersebut dilarang untuk
diperdagangkan,” ujar Karto, warga Meral, kepada FAKTA.
Jamaludin SH, mantan Anggota DPRD Karimun,
saat dimintai tanggapannya oleh FAKTA mengatakan, adanya buku-buku kurikulum 2013 milik negara yang
diperjualbelikan di beberapa toko buku itu menunjukkan tingkat penyimpangan dan
kebocoran anggaran negara pada level yang memprihatinkan. Setiap lini pada
setiap program pemerintah yang diluncurkan dan pembiayaannya berasal dari APBN
memang sangat rawan diselewengkan.
Instrument dalam pemberian buku-buku
kurikulum 2013 dari pihak sekolah diharapkan bisa menjelaskan secara transparan
pada murid dan wali murid. Adanya wali murid yang membeli buku kurikulum 2013
yang seharusnya didapat secara gratis dari sekolah itu diduga karena masih
minimnya sosialisasi.
Jamaludin SH mendesak agar para
penegak hukum segera mengusut oknum-oknum yang terlibat dalam penjualan buku-buku
kurikulum 2013 di took-toko buku tersebut.
Kepala
Dinas Pendidikan Pemkab Karimun, Sudarmadi, saat dikonfirmasi FAKTA, sedang melakukan dinas luar. (Hendri) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment