Walikota Surabaya
Sambut Tim Verifikasi Lapangan Kota Layak Anak
Surabaya
telah lolos administrasi.
|
TIM Verifikasi Lapangan Kota Layak Anak
melakukan kunjungan ke Kota Surabaya. Bertempat di ruang sidang walikota, Balaikota
Surabaya, Sabtu (3/6), kunjungan mereka disambut oleh Tri Rismaharini, Walikota
Surabaya.
Sebagai
informasi, Kabupaten/Kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai
sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan
sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara
menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk
menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
Tri
Rismaharini, Walikota Surabaya, menjelaskan, dalam penerimaan tim verifikasi
lapangan turut serta Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak,
Kejaksaan Negeri Surabaya dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Dewan Pendidikan, Forum Anak Surabaya, LSM
peduli anak.
Walikota
Risma menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya memberikan makanan tambahan untuk
33.737 paud dan 903 pos paud. Pelayanan akte kelahiran dilakukan secara gratis
dan pengurusan dapat dilakukan secara online. Akte kelahiran dikirim melalui pos.
Pihaknya juga memberikan makanan gratis untuk 4.806 difabel.
Masih
menurut walikota, terdapat 15 lokasi puskesmas ramah anak yang dilengkapi
dengan taman bermain. Terkait sekolah inklusi 50 SD, 20 SMP, transpor guru,
pelatihan guru, alat peraga, pembinaan keterampilan dan sebagainya.
Ia
menambahkan, sekolah gratis mulai SD hingga SMP, 5% anak kurang mampu diterima
tanpa tes, pendidikan untuk semua (termasuk penyandang difabelitas.
Ernanti,
Tim Verifikasi Lapangan Kota Layak Anak, mengatakan bahwa kali ini kunjungan
diikuti oleh lima orang dari Tim Verifikasi Lapangan Kota Layak Anak. Pihaknya
bertugas untuk melakukan verifikasi lapangan ke Surabaya. Pihaknya telah
menerima laporan melalui aplikasi. Menurutnya, Surabaya telah lolos
administrasi sehingga hari ini dilakukan kunjungan ke lapangan. Ia menambahkan,
ada 24 poin yang nantinya akan dinilai saat kunjungan lapangan.
Rencananya,
tim verifikasi lapangan akan mengunjungi 20 titik secara acak dalam dua hari, Sabtu (3/6) dan Senin (5/6). Beberapa di
antaranya perpustakaan Balai Pemuda, Puspaga, Command Center, shelter laki-laki
dan perempuan, Kampung Pemenang IKAS. (Rilis)
No comments:
Post a Comment