Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah 3 M Di Desa
Punggul
![]() |
Bupati
Badung, I Nyoman Giri Prasta, disaksikan pemerintah, anggota DPRD Badung dan
masyarakat Desa Punggul menyerahkan dana hibah sebesar Rp 3 miliar di Desa
Punggul, Abiansemal, Sabtu (17/6).
|
BUPATI Badung, I Nyoman Giri
Prasta, menyerahkan dana hibah sebesar Rp 3 miliar di Desa Punggul, Abiansemal,
Sabtu (17/6). Hibah ini untuk pembangunan Pura Dalem Penataran Sari, Banjar
Padang, Desa Punggul, sebesar Rp 2 miliar dan untuk pembangunan Balai Banjar
Kelodan Punggul sebesar Rp 1 miliar.
Penyerahan secara
simbolis hibah yang terlebih dahulu telah ditransfer ke rekening penerima
tersebut disaksikan Anggota DPRD Badung, IB Sunarta dan I Gede Suardika, Kabag
Humas, Putu Ngr Thomas Yuniarta, Camat Abiansemal, I Gst Ngr Suarjaya, Perbekel
Punggul, Kadek Sukarma, Bendesa Adat Punggul, I Nyoman Murjana, para kelian
banjar se-Punggul serta krama pengempon Pura Dalem Penataran Sari Banjar Padang
dan krama Banjar Kelodan Punggul.
Dalam sambutannya,
Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa pencairan dana hibah ini sudah melalui
proses dan mekanisme sesuai dengan aturan yang berlaku, mulai dari KUA dan
PPAS, rancangan APBD, kesepakatan dengan DPRD, verifikasi, penandatanganan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan dana ditransfer ke rekening penerima
melalui Bank BPD Bali. Untuk membuktikan kepada krama bahwa dana tersebut telah
cair, panitia menarik dana dari bank untuk diperlihatkan kepada krama. Dan
secara khusus mengundang bupati untuk menyerahkan secara simbolis. "Ini
sebagai bukti kepada masyarakat bahwa dana tersebut sudah cair. Kami pemerintah
dan masyarakat sebagai ‘manusa saksi’ telah cairnya hibah tersebut. Nanti panitia boleh
menarik semua maupun menabung kembali dan ditarik sesuai peruntukan pembangunan.
Dalam pembangunan nanti masyarakat juga diharapkan ikut mengontrol penggunaan
dana tersebut," tegasnya.
Di bagian lain Bupati Giri Prasta menyadari,
kebanyakan waktu krama habis untuk melaksanakan kegiatan adat dan keagamaan
lainnya. Untuk itu Pemkab Badung berkomitmen membantu pembangunan di desa adat.
Hal ini sudah menjadi salah satu dari lima skala prioritas pola pembangunan
nasional semesta berencana di Badung, yakni pelestarian dan pengembangan seni,
adat, agama dan budaya.
Kepada krama pengempon Pura Dalem Penataran Sari dan
krama Banjar Kelodan diharapkan dapat memanfaatkan dana hibah ini sesuai dangan
peruntukannya dan diharapkan pembangunan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
harapan bersama. Selain itu bupati juga mengharapkan krama agar selalu menjaga
rasa persatuan dan kesatuan serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan krama Badung.
Sementara Bendesa Adat Punggul, I Nyoman Murjana, menyampaikan
apresiasi dan terima kasih kepada Bupati dan DPRD Badung yang telah membantu
pembangunan di Desa Punggul khususnya Pembangunan Pura Dalem Penataran Sari
Banjar Padang dan pembangunan Balai Banjar Kelodan. Dijelaskan bahwa untuk
pembangunan Pura Dalem Penataran Sari selain mendapat bantuan hibah, juga
didukung dari swadaya murni krama pengempon sebesar Rp 170 juta, bantuan APBDes
Punggul dan Punia terkumpul Rp 260 juta. "Kami menyampaikan terima kasih
atas dukungan dana hibah dari Bapak Bupati dan DPRD Badung. Semoga pembangunan
ini dapat berjalan dengan baik sesuai keinginan masyarakat," tambahnya.
Kelian Banjar Kelodan Punggul, I Gst Made Sudika,
mengatakan, pembangunan balai banjar ini diawali dengan pembelian tempat balai
banjar melalui urunan krama dari tahun 2014 hingga 2016. Setelah mempunyai
tempat, krama sepakat memohon bantuan ke Pemerintah Kabupaten Badung dan tahun
ini bupati telah mengabulkan permohonan krama dengan membantu pembangunan Balai
Banjar Kelodan. "Kami atas nama krama Banjar Kelodan mengucapkan banyak
terima kasih kepada Bapak Bupati atas bantuan ini. Ke depannya kami juga mohon
didampingi sehingga tidak ada kesalahan dalam penggunaan dana ini,"
jelasnya. (Humas Setda Kabupaten Badung)
No comments:
Post a Comment