Mimpi
Itu Akhirnya Tercapai
![]() |
“Ruang sudah disiapkan, jadi tidak ada
alasan lagi untuk mengatakan
tidak ada wadah bagi mereka,” tegas Bu Risma.
|
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya terus
menginovasi dan mewadahi kreatifitas anak-anak muda, salah satunya dengan
mengadakan acara Geekfest yang
berlangsung selama dua hari (20-21 Mei 2017). Acara ini sekaligus menandai Hari
Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20
Mei 2017.
Hadir dalam acara itu Walikota
Surabaya, Tri Rismaharini, Inisiator Urban
Culture, Doddy Wahyu Widodo, Afandi dari ITS, Dirjen APTIKA, Samuel
Abrijani Pangerapan, Chief Eksekutor
KIBAR, Yansen Kamto, Aktor, CEO Layaria, Dennis Adhiswara, Vidi Aldiano selaku
selebrritis dan penggiat startup
digital, Peter Shearer (co-Founder AR
& CO), Sweta Kartika (Founder
Padepokan Ragakusuma) dan Ivan Chen (CEO Anantarupa Studios).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini,
mengatakan bahwa mimpinya untuk bisa mewujudkan industri kreatif di Surabaya
akhirya dapat terwujud. “Kini Surabaya sudah menjadi tempat berkumpulnya
anak-anak muda secara maksimal,” ungkap Bu Risma di sela-sela sambutan di
Gedung eks Siola Lt 1 dan Lt 3 pada Minggu (21/5/2017).
Saking senangnya, Bu Risma berjanji
akan membangun tempat diskusi dan belajar yang akan diletakkan di Gedung Siola
Lt 3. Hebatnya lagi ruangan tersebut akan dibuka selama 24 jam disertai mentor
untuk mendidik dan menjawab pertanyaan dari mereka yang ingin belajar industri
kreatif.
Walikota perempuan pertama di Surabaya
tersebut juga berencana membangun gedung seluas 3.000 m2 dengan alasan jika
gedung di Siola tidak mencukupi maka akan dibangun gedung tambahan agar wadah
bagi mereka yang ingin belajar teknologi semakin bertambah. “Ruang sudah
disiapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk mengatakan tidak ada wadah bagi
mereka,” tegas Bu Risma.
Alasan Bu Risma mensupport kegiatan positif bagi kawula muda
ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ketika dirinya berkunjung ke
Inggris beberapa waktu lalu. Ia bercerita bahwa di sana terdapat pengembangan
inovatif atau pengenalan teknologi secara dini yang diperuntukkan bagi anak
kecil.
“Mereka diajari dan dikenalkan seputar
dunia teknologi, tujuannya agar anak dapat berinovasi di mana pun dan kapan pun,
itu yang nanti saya terapkan di Surabaya agar anak-anak muda di Surabaya tidak
ketinggalan dalam berteknologi,” terang Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Usai memberi sambutan di hadapan
pelaku industri kreatif yang rata-rata dihuni anak-anak muda dan kreatif, Bu Risma
memberi penghargaan berupa piagam dan sertifikat yang diadakan oleh komunitas
tata rupa berkat dukungan usaha terhadap pelaku UKM melalui desain/kemasan
produk yang dibuat. (Rilis)
No comments:
Post a Comment