Parade Batikku Batikmu 2017
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, beserta istri di
acara Batikku Batikmu.
|
EVEN Batikku-Batikmu Fashion Parade Session #5 Tahun
2017 Kota Mojokerto, Sabtu malam (13/5) sukses digelar. Selain menampilkan
ratusan peserta dari berbagai daerah, ajang tahunan tersebut juga menyedot
perhatian ribuan warga. Mereka antusias menyaksikan jalannya even bertajuk
fashion show itu. Hal itu terlihat dari tingginya jumlah pengunjung yang
memadati Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Di sepanjang
500 meter jalan tersebut sekaligus menjadi lokasi panggung serta karpet merah
untuk peserta memamerkan busana yang dikenakan.
Fashion parade Batikku-Batikmu diawali penampilan
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus, bersama istri, Siti Amsah Mas'ud Yunus.
Keduanya tampil elegan mengenakan batik sarimbit kororenteng khas Kota
Mojokerto. Kemudian disusul seluruh pimpinan OPD, Forkopimda, serta Polresta
Mojokerto.
Walikota Mas'ud Yunus memaparkan, kegiatan Batikku Batikmu
tahun 2017 ini cukup spesial. Karena sesuai dengan peringatan Hari Jadi Ke-99
Kota Mojokerto yang bertema Ayo Berkreasi, Berinovasi dan Berprestasi Untuk
Mojokerto Service City. "Kita akan bisa menikmati tentang kreasi para
pembatik Kota Mojokerto. Demikian pula inovasi-inovasi yang diberikan.
Tentunya, prestasi pun akan terus meningkat," ungkapnya.
Di samping itu, salah satu even unggulan Kota Onde-Onde
ini sebagai upaya untuk memotivasi dan menggairahkan masyarakat memakai batik
kota sendiri. Dengan menanamkan kecintaan tersebut, maka akan meningkatkan
pertumbuhan produksi batik dari kota dengan tiga kecamatan ini. "Sekaligus
akan mampu melestarikan budaya bangsa," terangnya.
Walikota menambahkan, even ini akan terus
diagendakan sebagai acara tahunan dan semakin ditingkatkan secara
terus-menerus. Sebab, Batikku Batikmu merupakan salah satu bentuk promosi
wisata budaya di Kota Mojokerto. "Harapan kami, para peserta terus
berprestasi dan berusaha untuk meningkatkan upaya inovasi yang kita banggakan.
Baik untuk saat ini dan masa mendatang," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto,
Subambihanto, menambahkan, selain terlaksananya program kerja tahun ini, tujuan
diselenggarakannya Batikku-Batikmu Fashion Parade Session #5 Tahun 2017 sebagai
upaya melestarikan budaya lokal berupa seni membatik bagi warga kota. Sekaligus
mempromosikan produk unggulan batik yang merupakan bagian dari promosi
pariwisata dan meningkatkan pemasaran maupun pendapatan bagi perajin batik
lokal. "Juga sebagai ajang kompetisi yang positif bagi perajin batik untuk
lebih berkreasi, berinovasi meningkatkan motif, dan sustain batik. Baik itu
secara regional maupun nasional," terangnya.
Even yang digelar di depan Pemkot Mojokerto itu
diikuti 264 peserta dari berbagai daerah. Turut dihadiri pula oleh Duta Wisata
Bahasa Nasional, Putra-Putri Batik Nusantara, Pemuda Sadar Budaya, RakaRaki
Jawa Timur, Duta Pariwisata, dan dari Ambassador. Sebelum parade dimulai,
masing-masing peserta sudah dilakukan penilaian oleh tiga orang dewan juri.
Menurut Bambi, sapaan akrabnya, juri dalam kegiatan Batikku Batikmu tersebut
berasal dari luar daerah Mojokerto. "Mereka dari kalangan profesional dan berkompeten
di bidang tata busana. Mereka dibantu lima orang dari perwakilan perajin batik
di lingkungan kota," ujarnya.
Bambi menambahkan, hadiah dalam kejuaraan ini berupa
piala tetap untuk peserta terbaik I, II, dan III. Serta, juara harapan I dan II
dari masing-masing kategori. Antara lain busana glamor, busana muslim glamor,
busana kasual, dan busana karnival. Masing-masing diambil dari tingkat
anak-anak, remaja, dan dewasa. Dan,"Hadiah berupa uang untuk masing-masing
kategori dan piagam bagi seluruh peserta Batikku Batikmu," pungkasnya.
(anang)
No comments:
Post a Comment