REPUTASI Pemerintah Kota Surabaya dalam
membangun puluhan taman untuk mempercantik wajah Kota Surabaya, gaungnya sampai
ke luar negeri. Belakangan banyak perusahaan dan instansi terkait yang
‘merapat’ untuk mendukung pembangunan taman-taman kota. Yang terbaru, Bank
Negara Indonesia (BNI) Surabaya siap membantu Pemkot Surabaya dalam pembangunan
Taman Keputih melalui Corporate Social
Responsibility (CRS) mereka. Kesiapan jajaran pimpinan BNI Surabaya
tersebut disampaikan kepada Walikota di ruang kerjanya, Rabu siang (8/1).
Selama
hampir 45 menit, rombongan BNI yang dipimpin oleh CEO BNI Kanwil Surabaya,
Dasuki Amsir, menyampaikan tujuan kedatangan mereka. Walikota Risma yang
didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Chalid
Buchari, dan juga Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu,
mengapresiasi positif maksud dari jajaran pimpinan BNI Surabaya tersebut. Kepala
DKP Kota Surabaya, Chalid Buchari, seusai pertemuan tersebut menegaskan,
sebenarnya ada banyak perusahaan di Kota Surabaya yang memiliki kepedulian dan
ingin terlibat dalam pengelolaan lingkungan di Kota Pahlawan. Salah satunya
adalah BNI yang pada bulan Juni 2013 lalu, juga sudah memberikan CSR mereka
dalam wujud mobil tangki untuk menyiram taman kota.
“Sebenarnya
banyak kok yang pengen bantu (Pemkot Surabaya). Salah satunya ya BNI ini. Mereka bahkan tidak hanya pengen bantu Taman Keputih, tetapi juga penghijaun dan juga mobil
tangki,” tegas Chalid Buchari.
Dijelaskan
Chalid, sesuai keinginan Walikota Risma, Taman Keputih yang luasnya 50 hektar
nantinya akan dibangun dengan konsep taman berbunga. Sesuai konsepnya, taman tersebut nantinya akan dihiasi beragam
bunga seperti Jakaranda, pagoda yang berbunga putih, hingga Tabebuya yang
merupakan Sakura-nya Surabaya. Bunga-bunga tersebut akan dikelompokkan sesuai
warnanya, dari putih, oranye, merah, hingga ungu. “Selain konsep bunga-bunga,
Taman Keputih juga akan dipenuhi dengan tanaman langka,” sambung Chalid.
Sementara
CEO BNI Kanwil Surabaya, Dasuki Amsir, mengatakan, perusahaannya memiliki
program go green yang itu selaras
dengan upaya Pemkot Surabaya dalam mengubah wajah Kota Surabaya yang awalnya
gersang dan panas kini menjadi lebih hijau dan segar. “BNI memiliki ketertarikan dan kepedulian
merawat lingkungan, kita punya program go
green. Intinya, tentu agar taman ini bisa bermanfaat bagi warga Kota
Surabaya,” jelas Dasuki.
Dijelaskan
Dasuki, untuk desain Taman Keputih merupakan kesepakatan antara Pemkot Surabaya
dengan BNI. Tetapi, desainnya nanti tidak akan jauh dari model kombinasi taman
kota dan hutan kota. Juga ada jogging
area, sarana olahraga dan perdagangan untuk interaksi masyarakat. “Bu Wali
tadi sudah setuju. Tapi ini kan harus
yuridis formal karena nanti kan
menjadi aset Pemkot Surabaya. Nanti kalau sudah tanda tangan nota kesepahaman (MoU),
akan langsung kita tindaklanjuti,” jelas Dasuki.
Ditanya
berapa besaran CSR yang diberikan BNI untuk pembangunan Taman Keputih, Dasuki
menyebut untuk tahap pertama, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3
miliar. “Kita sudah komitmen bantu. Mudah-mudahan dalam tri wulan pertama tahun
ini sudah bisa dieksekusi,” sambung dia. Dasuki juga menyebut, pihaknya juga
akan kembali menyumbangkan CSR-nya berupa mobil tangki untuk menyiram taman. Sebelumnya,
pada Juni 2013 lalu, BNI Surabaya pernah menyumbangkan CSR-nya berupa mobil
tangki untuk menyiram taman-taman. “Kita ikut berpartisipasi dalam penyiraman
taman, karena kan kebutuhan
bertambah,” sambung dia.
Sebelumnya,
pada Oktober 2013 lalu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk juga memberikan CSR-nya
dalam pembangunan kembali (revitalisasi) Taman Nginden Intan. Setelah selesai dibangun,
persediaan dan perlengkapan Taman Nginden Intan secara simbolis diserahkan Bank
Danamon ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Sabtu, 12 Oktober 2013. Ketika
itu Walikota Risma menyampaikan bahwa dengan semakin banyak perusahaan yang
peduli, Surabaya akan semakin hijau, sejuk serta aman dan nyaman untuk
ditinggali warganya. (F.183)R.07
![]() |
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menerima cinderamata dari CEO BNI Kanwil Surabaya, Dasuki Amsir. |
No comments:
Post a Comment