PANGLIMA TNI BUKA BAKTI
SOSIAL KESEHATAN DI GUNUNG KIDUL
DALAM RANGKA NAPAK
TILAS RUTE PERJUANGAN
PANGLIMA BESAR
JENDERAL SOEDIRMAN
![]() |
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP. |
JUMAT (23/3/2018) Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto SIP, didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto,
membuka pelaksanaan kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan bertempat di Desa
Bedoyo, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta.
Usai acara pembukaan dilanjutkan
dengan penyerahan secara simbolis kursi roda, alat bantu dengar, kacamata baca
dan sembako oleh ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE
KK) dan Panglima TNI memasangkan kaki palsu kepada 6 orang prajurit TNI, yang
merupakan sumbangan dari Pusrchabcat Kemhan. Selanjutnya Panglima TNI meninjau
pelaksanaan baksos didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi, Danjen Akademi TNI, Dankodiklat TNI, Pangdam IV/Diponegoro, Aster
TNI, Kapuskes TNI, Kapuskesad, Ketua Pelaksana dan pejabat lainnya.
Baksos ini dilaksanakan selain dalam
rangka kegiatan Napak Tilas Rute Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman
(RPS) juga dalam rangka memperingati hari Kartini Tahun 2018 dan HUT Ke-54
Dharma Pertiwi. Terselenggara atas kerja sama antara Mabes TNI, Kodam
IV/Diponegoro, Akademi Militer, Dharma Pertiwi, OASE KK, Polri, BNN, IDI, dan
Pemda setempat.
Tujuan baksos yaitu untuk membantu
meringankan kesulitan masyarakat di bidang kesehatan serta mewujudkan
kemanunggalan TNI dan rakyat, serta mewujudkan implementasi penerapan
nilai-nilai perjuangan serta kepedulian TNI dalam rangka membantu Pemerintah
Daerah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Adapun sasaran
kegiatan adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Gunung Kidul. Jenis
kegiatan yang dilaksanakan berupa bakti sosial kesehatan pengobatan umum dan
pembagian sembako.
Target pasien yang dilayani yaitu 6.170
pasien, dengan rincian 100 pasien operasi katarak, 3.000 pasien pengobatan
umum, 150 pasien pengobatan spesialistik, 20 pasien operasi bibir sumbing, 150
anak khitan masal, 300 pasien pengobatan gigi, penyuluhan kesehatan gigi kepada
200 orang, 500 orang vaksin difteri, pembagian kacamata baca kepada 1.000
orang, pembagian 100 alat bantu dengar, pembagian 50 buah kursi roda, 500 orang
donor darah, IVA Tes kepada 100 orang, penyuluhan narkoba kepada 1.000 orang,
sosialisasi Parenting PAUD kepada
1.000 orang, dan sosialisasi kanker serviks kepada 1.500 orang.
Kegiatan
Napak Tilas Rute Perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman ini bertujuan
untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang sejarah perjuangan angkatan
perang Republik Indonesia yang dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman
dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Selain itu
melalui kegiatan Napak Tilas Rute Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman
ini diharapkan dapat menanamkan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai kejuangan
secara dini kepada para prajurit taruna/taruni, yang pada akhirnya akan membentuk
karakter sebagai Prajurit Pejuang dan Prajurit Rakyat yang dicintai dan
mencintai rakyat. (Puspen TNI)
No comments:
Post a Comment