LINTAS BANYUWANGI

Anas Bantah Jabatannya Hanya Untuk Batu Loncatan Pilgub Jatim 2017

Abdullah Azwar Anas MSi

CALON Bupati Incumbent Pilkada Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas MSi, yang pencalonannya mulus dan menjadi favorit pemenang pilkada pada 9 Desember 2015 dinilai hanya dijadikan batu loncatan arah politik yang lebih besar.

Dalam gawe Pilkada 2015 Banyuwangi, Anas yang masih berpasangan dengan wakilnya, Yusuf Wijiatmoko, diprediksi akan dengan mudah mengalahkan pasangan Sumantri dan Sigit Wahyu Widodo (Susi) dan melenggang ke kursi jabatannya untuk periode kedua kalinya menyusul calon kuat dari PKB (Jhoni Subagyo) tiba-tiba dicabut dukungannya menjelang detik-detik penutupan pendaftaran Calon Bupati Pilkada Banyuwangi 2015.  

Terkait prediksi kemenangan mudah Anas untuk kedua kalinya yang berlanjut pada skenario Anas akan menuju gawe politik Pilgub Jatim 2017 mendatang, menurut sumber FAKTA, hal itu didasari fenomena nyata yang sedang bergulir dalam dominasi kepemimpinan Anas di Banyuwangi. 

“Lha sampean wartawan FAKTA pasti sudah tahu itu, ini bagian yang tak terpisahkan dari hasrat politik,” kata sumber terpercaya yang sengaja menyempatkan hadir di kantor Majalah FAKTA Banyuwangi. 

Sumber terpercaya FAKTA lainnya juga tak membantah akan rencana besar Anas dalam suksesi Pilgub Jatim 2017 mendatang. “Menurut kacamata yang saya ketahui, mengenai jabatan kedua Anas sebagai Bupati Banyuwangi hanya untuk batu loncatan, itu sangat mungkin terjadi. Saya kira sampean wartawan FAKTA paham itu,” kata Bambang Lukito.

Sayang, di sela-sela kesibukannya dalam agenda even tahunan yang diadakan di Kota Gandrung bertajuk Sun Rise of Java dalam Festival Gandrung Sewu (27/9) yang dihelat di Pantai Boom Banyuwangi, H Abdullah Azwar Anas yang masih menjabat Bupati Banyuwangi hanya berdiplomasi saat disinggung hal tersebut. “Nggak ada, nggak ada. Mas. Saya masih ingin fokus untuk Banyuwangi,” katanya berdiplomasi sambil tersenyum kepada Hayatul Makin dari FAKTA.

“Pak, sukses 2017 !” kata FAKTA. Bupati kabupaten paling timur Pulau Jawa ini kembali melempar senyum dan isyarat jempol dari dalam mobil dinasnya. (F.512/vi) web majalah fakta / majalah fakta online